Terkadang aku berpikir, betapa gak adilnya hidup...ketika melihat seorang pemulung berteman dengan terik matahari dan keringat, berusaha membongkar tumpukan sampah dengan harapan menemukan sebuah benda berharga yang layak ditukar dengan uang seribu rupiah. Seorang pengamen jalanan yang berusah menjual suara pas-pasannya demi uang receh limaratus rupiah. Seorang petani yang berangkat dipagi hari menuju sawah atau ladang dengan harapan apa yang ditanamnya dapat dipetik dan dijual. Seorang nelayan yang bertaruh nyawa mengarungi lautan dan ombak dengan harapan mendapatkan hasil tangkapan yang banyak..
Seorang pedagang asongan yang berjalan kaki dari satu tempat ketempat lainnya dengan harapan ada panggilan dari orang yang juga bernasib tak jauh berbeda dari dirinya untuk membeli sebatang-dua batang rokok...
Semua dilakukan untuk bertahan hidup........
Disisi lain..
Seorang anggota legislatif yang menjual janjinya dipesta rakyat lima tahunan , berjanji akan memberikan yang terbaik untuk rakyat, sekarang menikmati hasilnya dengan semua fasilitas mewah yang diberikan oleh negara untuknya. Rumah layaknya gedung, fasilitas jemput antar dengan segudang mobil mewah lengkap dengan supir yang siap mengantarkannya kemanapun juga. Seorang pengusaha yang memiliki aset yang cukup untuk kehidupan sampai tujuh turunan, bebas mendapatkan apapun yang dia inginkan hanya dengan modal perintah.Seorang artis atau seniman dengan modal talenta dan kesempurnaan fisik yang dia miliki, dapat hidup berfoya-foya,
Semua dilakukan untuk meperkaya diri
Disisi lain....
Seorang karyawan swasta yang berangkat pagi dan pulang malam menghabiskan sebagian dari hari yang dia miliki berusaha menjadi karyawan terbaik dengan harapan finansial yang ia terima sesuai dengan apa yang dia kerjakan. Seorang pedagang yang berusaha untuk menjual dagangannya dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak lagi. Seorang pegawai pemerintah yang juga pergi pagi pulang siang, berusaha untuk melaksanakan semua aturan birokrasi yang telah dibuat oleh pemeritah yang berdalih melayani masyarakat..
Semua dilakukan untuk mendapatkan kehidupan yang sesuai dengan yang diharapkan....
Masih banyak lagi profesi lainnya...yang aku tak mengerti hanya ketika seseorang yang berjuang dengan segenap tenaga yang dimiliki hanya mendapatkan hasil untuk bertahan hidup. Sangat mudah bagi seseorang yang telah memiliki modal atau aset untuk menambah asetnya lebih banyak lagi. Apakah ini yang dinamakan takdir???? Yang tak habis pikir juga kemana orang-orang yang dulu menjual janjinya untuk kesejahteraan rakyat. Atau sepertinya mereka sudah lupa. Mereka hanya terlihat mengatasnamakan kata-kata"rakyat" untuk bertopeng dibalik kejahatan yang mereka lakukan, tapi hasilnya mungkin hanya sekian persen rakyat yang merasakan...,, hufffttt
Aku sedih melihat semua ini, fakta mengatakan negriku yang sangat kaya, asing pun mengakuinya tapi siapa sangka masih banyak penduduknya yang tak mengerti dengan kekayaan negrinya karena diperbodoh oleh orang yang berjanji mengangkat kesejahteraanya.....
BETAPA BODOHNYA AKU YANG TAK MENGERTI DENGAN SELUK BELUK NEGRI INI...........
Tidak ada komentar :
Posting Komentar