welcome welcome welcome welcome welcome welcome welcome welcome welcome welcome

Rabu, 27 Juni 2012

2958 dpl

Hmmmm....kasihan juga blog ini, sudah lama gak ditulis. Maklumlah yang empunya lagi sibuk ( sok sibuk sih tepatnya..hehehehe). Tapi bingung juga mau menulis tentang apa. Mau tulis curcol-an, bosen juga. Kayaknya hidup itu gak pernah indah. Mau tulis tentang nasehat atau kata-kata bijak, hhmmmmm bingung juga gak ada bahan (maklumlah kondisi hati lagi kurang bagus). Setelah mikir-mikir beberapa menit, kepikiran untuk menulis sebagian  perjalanan hidup saja. Perjalanan menuju puncak.

Ini adalah perjalan pertama yang pernah aku lakukan. Mengasah mental dan uji tekad. Sebuah perjalanan yang ditempuh dengan ribuan langkah, ditemani cucuran keringat, suara alam, dan semangadh temen seperjuangan. "Naik Gunung" itu lah kata-kata yang aku pakai untuk perjalanan ini, karena memang menjelajahi setapak demi setapak menuju puncak sebuah gunung.

Entah kenapa tiba-tiba ada keinginan dalam diri untuk menempuh perjalanan ini. Padahal dulu sewaktu kuliah aku satu kamar dengan anak MAKAPALA ( mahasiswa pencinta alam AKA). Aku pernah bertanya “apa enak nya sih naik gunung” dia hanya menjawab “susah diungkapkan dengan kata-kata” Cuma itu jawaban yang aku dapat. Dibilang penasaran bisa juga. Karena banyak sebuh gunung.sekali acara telivisi yang menyajikan acara tentang perjalanan dan prestasi anak manusia menaklukan tingginya

Asal muasal keingin itu tiba saat untuk pertama kali melihat iklan rokok di televisi. Iklan itu menghadirkan pesona indahnya Indonesia. Wah beda banget nih iklan dari iklan yang lainnya( bukan maksud merendahkan atau semcamanya) . Tapi ini iklan bener-bener patut di acungin jempol. Dari  Barat Indonesia sampai Timur. Keren banget. Dengan backsound yang menyentuh hati, iklan ini mampu mencuri hati  (lebay.com). Ditambah lagi bintang iklannya yang “WOW COWOK BANGET” hehheheh.. #naluri seorang wanita#

Nah selain iklan diatas, ada satu lagi yang memotivasi aku untuk naik gunung. Gak jauh –jauh dari televisi. Tapi ini bukan iklan yang notabene adalah  jualan produk. Kalau yang ini adalah seruan kepada kebaikan. Yupzzzz  seruan azan magrib di RCTI  Yang menampilkan perjalanan sepasang suami istri yang menjelajahi Indonesia bagian Timur. Sumpah, itu sangat romantis sekali. Apalagi pas mereka menjelajahi Gunung Cantik yang ada di Pulau Lombok. Rinjani. Dari segi namanya saja sudah cantik, so pastinya pesona alam yang disuguhi pun sangat mempesona. Pokok nya Seruan Azan Magrib ini favorit aku.  ( Jujur  pengen juga kesana bersama pasangan yang halal..hehehhehe. so sweetttt)
Jadi itulah alasan mengapa aku mencoba hobi baru ini, Ingin merasakan apa yang dirasakan  orang lain.

Kembali ke judul.  2958 dpl. Bersama teman-teman lain  yang masih dibilang ABG , aku memutuskan untuk mencoba menaklukan gunung ini. Berbekal tekad dan  rasa ingin tau, Tanggal 21 april 2012 jam 6.30 pagi WIB sebuah langkah pertama menuju puncak sudah dimulai. Naik Dari Cibodas Kabupaten Cianjur. Dari pintu gerbang menuju pos-pos pemberhentian. Diawal perjalanan semangadh masih menggebu-gebu, keringat yang bercucuran pun tak mampu mengalahkan keinginan yang ada. “2958 dpl , tunggu kedatangan ku”. Sepanjang perjalanan aku banyak diam. Mencoba untuk mentafakuri alam yang ada. Subhanallah , Gak satu pun tangan manusia yang mampu mendisain jagad raya sperti ini. Gunung menjulang tinggi, pohon-pohon tumbuh dengan percaya diri dan suara binatang bermain menhilangkan kesunyian alam. Semua terasa bertasbih. Disini aku benar-benar merasakan betapa manusia itu sombong sekali, merasa paling hebat, padahal hanya sedikit golongan yang mampu berinovasi. Astaghfirulloh...

Langkah demi langkah terus berjalan.  Kandang Badak  itu lah sasaran awal kami untuk beristirahat agak lama. Makan Siang, Sholat, dan persiapan lainnya untuk mencapai puncak. Tapi sebelum sampai ke Kandang Badak kami harus melewati sungai kecil yang airnya panas. Benar-benar panas. Berasap dan bikin kacamata berkabut ( untungnya sih aku nggak pake kacamata). Disini sebagian teman-teman mencoba untuk berelaksasi dengan berendam di air panas. Tapi gak ada yang sampai mandi tentunya. Cuma celup-celupin kaki saja. Lumayan menghilangkan penat dikaki.

Perjalanan pun dilanjutkan. Disini aku berbarengan dengan beberapa mahasiswa, yang kebetulan juga menuju puncak. Jadilah perjalanan ditemani dengan brondong yang suka mengeluarkan celetukan lucu. Sampai di Kandang Badak sekitar jam 11.30 WIB. Disini kami istirhata cukup lama, ada yang makan siang, sholat dzhur + ashar, tidur, dan ada juga yang ngobrol dengan para pendaki lainnya.

Sekitar jam 13.30 perjalanan menuju puncak dilanjutkan. Medan semakin berat. Dari kabar teman-teman yang sudah pernah muncak, ada semacam tanjakan yang disebut dengan tanjakan setan. Aku juga tidak tahu asal muasal kenapa disebut dengan tanjakan setan Mungkin karena begitu ekstrim. Kemiringan hampir 100 derjat. Naik dengan bantuan tambang yang lumayan kuat. Disinlah sarungtangan yang dibawa berfungsi dengan baik, biar tangan gak lecet.

Habis tanjakan setan, perjalanan masih dilanjutkan. Pohon-pohon sekitar sudah mulai pendek-pendek. Itu menandakan puncak hampir didepan mata. Semangah mengalahkan rasa capek, kucuran keringat, rasa penat di kaki dan semuanya. Benar-benar perjalanan melawan diri sendiri. Sempat terpikirkan “ngapain ya capek-capek seperti gini, mending tiduran dirumah” tapi dengan cepat pula pertanyaan tersebut terhapuskan dengan jawaban “ ketika kamu memulai sesuatu , maka selesaikanlah sekuat tenaga. Jangan menyerah”

Dengan semangadh 45 aku berjuang menyelesaikan setiap langkah yang  tersisa menuju 2958 dpl. Aku yakin bisa mencapai  titik tersebut.

Subhanallah, Alhamdulillah, Allauakbar……… Akhirnya 2958 itu pun sudah kelihatan, Jejeran tebing berbatuan. Butiran pasir, Awan, angin, tanaman, langit, kabut dan sekelompok manusia. Itulah yang yang terlihat disana. Subhanallah, Begitu indah ciptaan Mu ya Allah. Rasa letih, capek, putus asa, semua hilang begitu melihat indahnya pesona alam yang di suguhkan. Susah payah perjalanan terbayarkan. Yang ada dalam fikiran saat itu adalah Tafakur alam, memuji diri sendiri, dan ingin mengabadikannya dalam sebuat jepretan amatir.

Sekitar 30 menit di puncak, aku turun lagi menuju perkemahan Surya Kencana. Sebuah padang rumput yang dikelilingi oleh perbukitan yang dihiasi oleh bunga abadi. Udara sangat dingin, di tambah gerimis di sore hari, Ingin segera beristirahat. Dengan tenda seadanya dan  dalam balutan sliping bag, aku mencoba untukmengistirahatkan badan. Menjelang tertidur bayangan keindahan puncak gunung gede masih terlihat dengan jelas.
Ada rencana untuk summit attact, tapi suhu yang sangat dingin membuat aku mengurungkan niat untuk kembali kepuncak 2958 dpl.

Ya sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran, keyakinan. Aku teringat sebuah filosofi seorang birokrat “ jangan pernah mengukur tinggi sebuah gunung, sebelum kamu menaiki gunung tersebut. Karena jika kamu sudah sampai dipuncak kamu akan tahu, betapa rendahnya gunung tersebut”  Ya sebuah kata-kata motivasi, yang membakar semangad. Dan Alhamdulillah aku sudah membukatikannya.














Kamis, 15 Maret 2012

1 tahun sudah

Seburuk buruk berita adalah berita kematian orang telah melahirkan kita. Itu kesimpulan yang dapat ku ambil tepat kejadian satu tahun silam. Rabu 15 Maret 2011, pukul 18 lewat 40 menit. Ibu meninggalkan kami semua untuk selama-lamanya.


Sampai sekarang sedihnya masih terasa. Walaupun gak sesedih dahulu, tapi rasa rindu untuk mengeluh , bercerita, sekedar telp untuk menanayakan kabar, dan makan masakan dari racikan tangan beliau, membuatku tak mampu untuk tak meneteskan air mata ini.


Masih banyak PR yang harus ku kerjakan, untuk dapat mewujudkan keinginan dan impian beliau. Walaupun itu diluar kemapuan ku, tpi aku akan berusaha untuk mewujudkannya entah kapanpun waktunya. 


Ya Allah : aku mungkin belum termasuk anak yang sholeh, masih banyak dosa-dosa yang aku lakukan, sengaja ataupun tidak, tapi aku memohon kepadamu untuk mendengarkan dan mengabulkan doa ku ini. Doa seorang anak yang rindu akan kehadiran ibunya " Ya Allah, berikanlah tempat terbaik disisiMu untuk ibuku, Berikanlah AmpunanMu untuk ibuku, Berikan beliau nikmat kubur, Jauhkan beliau dari siksaan kubur dan Api neraka. Terangilah beliau disana.. Sayangi beliau Ya Allah..... amiiinn..

Mother how are you today
here is a note from your daughter..... miss u mom. i love you forever. waiting for me @ paradise.






Selasa, 17 Januari 2012

PLATO DAN CINTA

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting.

Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta" Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)". Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"

Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta"

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan?

Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan saja. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/ subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini.

Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"

Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan"

NOTE :

Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya didalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih.

Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur.

Terimalah cinta apa adanya.

Perkawinan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena, sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

Minggu, 15 Januari 2012

pikiranku yang bodoh.......

Terkadang aku berpikir, betapa gak adilnya hidup...ketika melihat seorang pemulung berteman dengan terik matahari dan keringat, berusaha membongkar tumpukan sampah dengan harapan menemukan sebuah benda berharga yang layak ditukar dengan uang seribu rupiah. Seorang pengamen jalanan yang berusah menjual suara pas-pasannya demi uang receh limaratus rupiah. Seorang petani yang berangkat dipagi hari menuju sawah atau ladang dengan harapan apa yang ditanamnya dapat dipetik dan dijual. Seorang nelayan yang bertaruh nyawa mengarungi lautan dan ombak  dengan harapan mendapatkan hasil tangkapan yang banyak..
Seorang pedagang asongan yang berjalan kaki dari satu tempat ketempat lainnya dengan harapan ada panggilan dari orang yang juga bernasib tak jauh berbeda dari dirinya untuk membeli sebatang-dua batang rokok...

Semua dilakukan untuk bertahan hidup........

Disisi lain..

Seorang anggota legislatif yang menjual janjinya dipesta rakyat lima tahunan , berjanji akan memberikan yang terbaik untuk rakyat, sekarang menikmati hasilnya dengan semua fasilitas mewah yang diberikan oleh negara untuknya. Rumah layaknya gedung, fasilitas jemput antar dengan segudang mobil mewah lengkap dengan supir yang siap mengantarkannya kemanapun juga. Seorang pengusaha yang memiliki aset yang cukup untuk kehidupan sampai tujuh turunan, bebas mendapatkan apapun yang dia inginkan hanya dengan modal perintah.Seorang artis atau seniman dengan modal talenta dan kesempurnaan fisik yang dia miliki, dapat hidup berfoya-foya,

Semua dilakukan untuk meperkaya diri

Disisi lain....

Seorang karyawan swasta yang berangkat pagi dan pulang malam menghabiskan sebagian dari hari yang dia miliki berusaha menjadi karyawan terbaik dengan harapan finansial yang ia terima sesuai dengan apa yang dia kerjakan. Seorang pedagang yang berusaha untuk menjual dagangannya dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak lagi. Seorang pegawai pemerintah yang juga pergi pagi pulang siang, berusaha untuk melaksanakan semua aturan birokrasi yang telah dibuat oleh pemeritah yang berdalih melayani masyarakat..

Semua dilakukan untuk mendapatkan kehidupan yang sesuai dengan yang diharapkan.... 


Masih banyak lagi profesi lainnya...yang aku tak mengerti hanya ketika seseorang yang berjuang dengan segenap tenaga yang dimiliki hanya mendapatkan hasil untuk bertahan hidup. Sangat mudah bagi seseorang yang telah memiliki modal atau aset untuk menambah asetnya lebih banyak lagi. Apakah ini yang dinamakan takdir???? Yang tak habis pikir juga kemana orang-orang yang dulu menjual janjinya untuk kesejahteraan rakyat. Atau sepertinya mereka sudah lupa. Mereka hanya terlihat mengatasnamakan kata-kata"rakyat" untuk bertopeng dibalik kejahatan yang mereka lakukan, tapi hasilnya mungkin hanya sekian persen rakyat yang merasakan...,, hufffttt

Aku sedih melihat semua ini, fakta mengatakan negriku yang sangat kaya, asing pun mengakuinya tapi siapa sangka masih banyak penduduknya yang tak mengerti dengan kekayaan negrinya karena diperbodoh oleh orang yang berjanji mengangkat kesejahteraanya.....


BETAPA BODOHNYA AKU YANG TAK MENGERTI DENGAN SELUK BELUK NEGRI INI...........












Rabu, 04 Januari 2012

antah lah.....

Aku adalah diriku saat ini 
Aku dengan segala kelebihan dan kekuranganku 
Aku bersama keluarga dan sahabat ku 
Aku dengan segala kebiasaan ku 
Aku dengan semua pikiran dan tingkahlaku ku 
Aku dengan segala harapanku

Aku punya masa lalu 
Aku inginkan masa akan datang 
Aku tidak sempurna...

Biarkanlah orang lain mentertawakan aku 
Biarkanlah orang lain memberikan pendapatnya terhadap aku 
Biarkanlah orang lain dengan segala rasa tau nya terhdapku 

Malam berganti Siang
Hujan beganti panas
Mendung berganti cerah 

Biarkanlah semua berjalan sesuai dengan kodratNya......