welcome welcome welcome welcome welcome welcome welcome welcome welcome welcome

Rabu, 27 Juli 2011

TIDUNG ISLAND

Dan akhirnya tanggal 23 itu dateng juga..holiday has come... dadakan sih rencananya cuma satu minggu. Justru yang dadakan malah kejadian... hehehehe.. berawal dari seorang temen di luar kota yang ngajak pergi liburan ke Pulau Tidung mumpung dia lagi off selama 3 hari.. aku pikir-pikir why nottttt chyiiinnnn, karena aku juga lagi mumet banget nih sama kerjaan kantor yang gak pernah kelar... dan rencana pun disusun..Aku mulai serching keunikan  tuh pulau yang kata sebagian blogger  ibarat new paradise.

Ada 7 Orang yang akan berangkat dalam adventure kali ini. aku. kotink, mamaik, boim, ade, n dedi with him girl.. Aku dan kotink berangkat dari Bogor  sedangkan yang lain berangkat dari cempaka putih.. karena menurut informasi yang ada kapal menuju ke tidung hanyaberangkat pada jam tertentu aja yaitu dibawah jam 9.00 jadi kami harus sampai di dermaga muara angke lebih pagi oleh karena itu aku harusa berjuang bangun pagi supaya mendapatkan kereta pertama menuju stasiun kota.. eh ternyata aku hanya mampu mendapatkan kereta dengan keberangkatan pukul 5.00 itupun menuju stasiun angke. Dari stasiun angke nyambung lagi naik ojek menuju dermaga muara angke melewati tempat pelelangan ikan yang lumayan bikin pusing kepala karena bau nya yang sangat khas.. muda-mudahan aja gak nempel dibadan..Sampai didermaga pada puku 7.15 menit dan diluar dugaan saya..ada banyak orang yang juga punya niat yang sama dengan kami yaitu mengahabiskan liburan dipulau tidung sehingga kami pun harus rebutan naik kapal.. sempat terjadi keributan di dermaga karena sebenat=rnya kapal yang hanya berkapasita 150 orang  tapi dimuat lebih banyak lagi oleh awak kapalnya ( mumpung ).Petugas dermaga samapi-samapi turun tangan dengan tembakan k udara untuk memperingatkan aak kapal dan penumpangnya... cukup menakutkan karena seumur-umur baru kali ini lihat kejadian seperti ini..Dan akhirnya dengan bantuan  tambahan pelampung ( rebutan yang pasti )  dengan   kami pun dapat menumpangi kapal menuju TIDUNG ISLAND yang eksotis ( kata orang yang sudah pernah ke  ggg               sana










Bismillah kapal pun mulai berjalan tepat pukul 8.30 , kami ber7 mendapatkan posisi duduk yang lumayan strategis dibagian belakang kapal, jadi pertukaran udara yang cukup baik dan bisa melihat pemandangan laut yang cukup membuat rasa kagun akan ciptaan Tuhan.




                                              
                                            



Setelah melewati perjalanan lebih kurang 2, 5 jam kami pun merapat ke pulau Tidung Woww… sebuah hamparan dataran yang cukup membuat mata merasa kagum. Pasir putih dan air biru yang sangat jenih menyambut kedatangan kami. Pesona yang sudah lama aku tidak menikmatinya, rasanya tidak menyesal dating kesini..Setelah kapal merapat kami pun langsung menuju kepenginapan (homestay )  yang sudah dibooking terlebih dahulu sewaktu kami masih didemaga. Disini homestay merupakan rumah penduduk yand disewakan.Harga nya cukup terjangkau sekitar 250 - 300 ribu / malam untuk 8-10 orang dengan fasilitas ac/ kipas angin, tv dll. Ya lumayanlah untuk istirahat dan berteduh dari serangan angin malam dan melepaskan lelah tentunya.











Setelah istirahat sejenak ( bisa dibilang tidur siang ), makan , sholat akhirnya kami mulai menelusuri pulau Tidung menuju central wisatanya yaitu “jembatan Cinta “ Jembatan yang menghubungkan pulau Tidung besar dan Tidung Kecil. Kenapa ya dinamakan Jembatan Cinta???? Entahlah…

Untuk menuju kesana kami mengunakan salah satu alat transportasi yang ada yaitu “bentor” karena sepeda yang kami pesan sudah tidak ada, mungkin karena pada kali ini banyak sekali pengunjung yang datang. ya sudah lah.. lagian naik bentor juga enak kok.gak perlu tenaga untuk menjalankan cukup mengeluarkan uang 10 ribu aja kami sampai di tempat tujuan.. (oh ya untuk diketahui dipulau ini gak ada yang namanya kendaraan roda 4) Suasana disana bisa dibilang cukup ramai sekali, ada yang berenang, main dipantai, terjun bebas ke laut, jalan di jembatan, banana boat, kano dan ada yang berfoto ria yang pasti…Kondisi Jembatan cukup baik walaupun ada sebagian jembatan yang butuh perhatian lebih. Jembatan yang terbuat dari kayu yang mudah lapuk karena kesenggol air laut, jadi harus hati-hati dalam melangkah. Tujuan kami adalah menelursuri jembatan menuju tidung kecil, karena terlihat di Tidung kecil tidak terlalu ramai.. Berfoto sepanjang jalan mengabadikan setiap moment yang ada, cukup membuat hati senang, mungkin Karena kebersamaan itu.. Di Tidung kecil hasrat untuk mencebur kan dir kedalam laut pun tidak terbendung. Kami memilih bagian yang agak dangkal karena dari 6 orang yang berusaha menceburkan diri dilaut hanya ada satu orang yang bias berenang. Yang lainnya hanya hobi basah-basahan.Sayangnya Ade gak bias turun k laut karena kurang prepare dengan pakainnya ya jadinya hanya bias menunggu di bibir pantai. Tapi ada enaknya juga dia bisa fotoin kami yang sedanng 
berenang dilaut. Pokoknya Susana happy dehhhh….


















Dan matahri pun sudah mulai turun, warna jingga dilangit sudah mulai terlihat, kami memilih untuk menikmati indahnya matahari yang akan pidah unmtuk menyinari belahan bumi yang lain… ahli kamera pun gak luput untuk mengabadikan moment ini… dengan bermacam gaya dan posisi. Kami pun ikut menjadi model dengan latar “sunset” tersebut.. Setelah puas, dan malam pun tiba. Dengan bekal indomie rebus diperut, badan basah kuyup  kami pun pulang ke penginapan ( Homestay). Oh ya di perjalanan kami singgah di warung tenda yang menjual souvenir khas tidung, sayanghanya ada satu penjual disana . jadi tidak banyak pilihan Sebagai kenangan kami hanya berbelanja kaos dengan tulisan ‘Pulau Tidung”
MAlam hari kami hanya duduk duduk menimati suasan pantai. Melihat pengjunjung lain yang menghabiskan malamnya dengan acara baberque. ( hanya sebagai Penonton), setelah bosan kami balik kepenginapan dan istirahat.
Pagi hari setelah sholat subuh kami kembali ke pantai ujung ( jembatan Cinta) untuk menikmati matahari terbit.dan bermain kano.. berfoto disisi lain pantai dan bermain pasir tentunya dengan korban kali ini adalah dedi yang mengiklahskan tubuhnya yang bisa dibilang tipis tersebut dengan pasir menjadi ikan duyung yang berkumis…JAm 12 Siang kami harus prepare untuk kembali ke Jakarta… Dan akhirnya libuaran pun selesai.. masing-masing kembali ke tempat peraduannya.. Kotink ke riau, mamaik & Boim ke Palembang , sedangkan aku, ade, dedi, dan qq tetap di ibukota Negara Jakarta tercinta…
Mudah-mudahan kebersamaan ini memiliki cerita tersendiri, “ single n happy”























C u on next trip…

Sabtu, 30 April 2011

7.02

KRL, alat transportasi ini sangat bemanfaat bagi kehidupan aku. Setiap hari aku naik akomadasi ini, berangkat kerja dan pulang kerja. Tersedia mulai dari High class sampai yang kelas super ekonomis..Bayangin aja dari Bogor sampe Jakarta cuma 2ribu perak.Walapun terkadang masih banyak pengguna KRL  yang tidak beli karcis alias gretongan, aihhh irit sekali yang pasti. Selain harganya murah, banyak yang jualan, akomadasi ini juga menciptakan sebuah tali silahturhami bagi semua penggunanya.Sudah layaknya keluarga. Semua sudah pada kenal satu sama yang lain.mungkin karna sudah sering ketemu kali ya...

Nah disini aku mw cerita tentang anak-anak kereta yang menemani perjalananku pagi ( berangkat kerja) dari Stasiun Bogor Sampai Stasiun Cikini .
KRL EKONOMI PAGI jam berangkat dari Bogor jam 7.05 Gerbong 3 dari Selatan Pintu ke 3-4
1. Loly . Ibu satu ini adalah teman setiaku.Gak hanya dikereta, dikantorpun dia juga menemaniku. hampir 12 jam aku bersamanya dari Senin sampai Jumat.. Kalau dibilang sih orangnya lumayan keras,tapi aku suka sama karakternya. semua yang dikeluarkan apa adanya..

 2. Pak Ady . Bapak yang satu ini kocak banget.Ciri khasnya dia adalah suka ngomong. jarang banget diam. Secara karakter dia baik banget.agamais & ceria. Terkadang pagi-pagi dikasih nasehat tentang kehidupan. Sampai saat ini kalimat yang paling teringat yang pernah keluar dari mutunya dia adalah " Iman tanpa perbuatan = Mati" Bener banget  kita harus melakukan apa yang kita imani, biar kita yang mengaku beriman tidak sia-sia hidupnya..



I gen de saw i tum this way...

3. Rita. Ibu muda yang satu ini, keren baget. diusianya yang masih cukup muda, sudah punya keberanian untuk memikul suatu tanggung jawab sebagai istri dan ibu. Anaknya dah hampir 3 tahun. Ciri khas dari Rita adalah paling sering terburu-buru naik kereta. dengan alasan "nyuci dulu mbak"...

4. Rani. & Arif.. Kalau yang sepasang ini gak bisa dipisahkan. sampai nulis nama mereka pun harus sepaket. Mereka berdua ini adalah sepasang kekasih yang aku juga gak taw sejak kapan jadiannya,sepertinya sih sudah lama. dah lebih dari 2 tahun. Mereka punya karakter yang sama, kerjaan yang sama, dan mungkin impian hidup bersama juga... hehehhe.. amin deh..


5. Ema dan Anto. Couple yang satu ini juga gak bisa dipisahkan. Secara mereka adalah sepasang suami istri. punya anak satu namanya Firza. Ema paling suka duduk nyempil diantara penumpang yang sudah duduk duluan. Lumayan biar kakinya gak terlalu pegal...


6. Jaya.  Bapak 3 putri  yang satu ini. dari segi fisik kayak preman, tapi setelah kenal ternyata dia baik banget. Celetukannya bisa bikin kita ketawa. Sering banget jadi sasaran candaan temen -temen yang lain..Kalau kereta bermasalah/ mogo, dia dah pucat. takut dimarahin oleh bos nya...

7. Pak Ade. kalau bapak yang satu ini sukanya baca koran. Duduk kalau udah sampai manggarai, jika dah gak ada lagi yang mau duduk..

 Itu lah sebagian penduduk gerbong tiga krl ekonomi 7.05 dari Bogor. kita pernah ngadain acara jalan-jalan gitu ke kebun binatang Ragunan. Semua pada bawa keluarga masing-masing. walaupun gak semua pada bisa ikut, tapi acaranya cukup berkesan......

Senin, 11 April 2011

aku hari ini

Sekarang tanggal 12 April 2011.tepatnya hari Selasa.. Entah ada apa dengan aku hari ini. aku juga tak mengerti . Dari awal membuka mata. sampai detik aku menulis diblog ini. aku merasakan kesedihan yang sangat amat. Hati ini tersa begitu dingin. pikiran ini berkelana kemana-mana tanpa tau arah.hanya fisik yang masih seperti biasa. Terkadang senyum yang dipaksakan harus keluar, biar aku bisa menyembunyikan apa yang aku rasakan saat ini.Aku tak ingin orang lain menilai aku seorang yang lemah, sensitif walaupun itu adalah sebuah kenyataan siapa aku yang sebenarnya saat ini. Aku ingin menjadi orang yang kuat dimata orang-orang walaupun aku sangat rapuh.Terlalu banyak yang salah dengan dunia ini. orang-orang yang tidak mengerti dengan kondisi ku. keadaan yang tidak bersahabat...
Disaat  aku merasakan betapa aku sendiri di dunia ini. Kemana orang-orang yang kuharapkan dapat menjadi temanku saat aku membutuhkan mereka.Aku mencoba menguhubungi mereka tapi taka ada jawaban dari seberang sana. kemana mereka...?????? mungkin mereka sudah bosan dengan aku... ya sudahlah...Mungkin ini semua salahku. terjebak dalam lubang yang aku buat sendiri..aku tidak bisa mengendalikan diri ini. Aku terlalu tergantung dengan orang lain...
Ohhh Tuhan mengapa kau begitu cepat mengambil ibuku...orang yang selalu ada ketika aku membuthkannya..tidak seperti yang lainnya..disaat seperti ini aku sangat membutuhkannya..Aku lemah Tuhan......Berikan aku kekuatan menjalani semua ini, kehidupan ku sendiri.........

Selasa, 05 April 2011

3 Minggu pertama...

Tanpa terasa sudah 3 minggu ibuku  meninggalkan kami, Sedih sudah mulai berkurang walaupun terkadang aku masih susah mengendalikan diri saat ingat kenangan bersama beliau..Semua keluarga sudah mulai ke aktifitas masing-masing. ayah sudah mulai bekerja, abang juga, adiku juga sudah mulai sekolah. keluarga yang lain juga begitu. Aku hanya takut kalau suatu waktu nanti seiringnya waktu, semua larut dalam kesibukan masing-masig. Doa-doa yang sering dikirimkan dalam waktu baru ini menguap sesuai dengan berjalannya waktu..... tapi ku berharap itu tak akan terjadi, semua butuh keteguhan hati, kekuatan iman, dan kasih sayang yang mendalam...

Kamis, 31 Maret 2011

khianat

hari ini w bener bener merasa dikhianati. SAKIT banget. tidak menyakngka aja orang yang selama ini aku kenal baik ternyata dibelakang berkata lain. w gak ngerti kok bisa begitu ya... shock berat. itu gak dari orang lain aku denger tapi dari mulutnya sendiri mengatakan kepada orang lain.... CUKUP TAU. itu yang bisa w simpulkan saat ini... Gak semua orang baik didepan dibelakangnya juga baik....

Selasa, 29 Maret 2011

kangen...

Sudah 2 minggu berlalu... Tuhan Aku ingin bertanya, Apa kabar Ibu ku disana??? tolong sampaikan kalw kami sekarang merindukannya. Tak ada lagi suara itu diujung telp. Tak ada lagi masakan khas itu.. tak ada lagi suara marah tapi merdu itu... Tolong sampaikan kami sangat menyayanginya.....
masih banyak yang ingin ku sampaikan padanya. masih banyak hutang yang belum aku lunasi padanya.masih banyak berita-berita gembira yang ingin ku bagi dengannya... tapi waktu berkata lain.....mungkin rasa ini hanya mampu ku ujudkan tanpa kahadirannya.....Aku berjanji kepada diriku sendiri..aku akan memberikan doa-doa terbaik ku untuknya..karana hanya itu yang menjadi penghubung kami di dua dunia yang berbeda................

Selasa, 22 Maret 2011

tepat satu minggu , nyokap pergi untuk selamanya. Masih terasa sentuhan terakhir yang w rasain pada beliau. Dingin, Tenang, kaku.. sulit memang menerima kenyataan kalu w sudah gak bakalan bertemu lagi dengan beliau. sampai kapan pun didunia ini. Tapi itulah kenyataan yang harus w terima. suka atau tidak. w harus ikhlas..beribu kenangaan yang masih sering teringat tetntang beliau, marah , tertawa, diam, senyum, menangis,,,w masih ingat itu semua. aroma kehangatan, nasehat, ocehan , harapan, masakan dan kemarahan  beliau yang gak bakalan pernah lagi w rasakan. w sedih banget..........

Senin, 14 Maret 2011

SEDIH BANGET, mungkin itu kata-kata yang bisa mewakili apa yang w rasakan saat ini. diluar w masih bisa berpura-pura tertawa dan senyum kepada semua orang. tapi siapa yang tw aoa yang ada dalam hati w. Hancur remuk..Ketika air mata w gak bosan -bosannya keluar ketika w inget apa yang dia yang rasakan.W gak bisa berbuat apa-apa. Semua macam pengobatan sudah kami lakukan sekeluarga. Tapi semua belum menampakan hasil.Mungkin ini yang dinamakan Takdir. Siap atau tidak kami sekeluarga harus menerimanya..Jujur seperti menantikan sebuah kabar kematian. Memang semua sudah ada yang mengatur kapan waktunya seorang manusia dipanggil untuk selamanya.tapi sepertinya aku belum siap untuk menerima kabar itu......................

Minggu, 06 Maret 2011

no subject.............

Hidup ku adalah hidupku... biarlah aku yang menjalani. apapun keputusan yang ku ambil adalah tanggung jawab ku. aku sangat berterimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk semua yang telah meberikan perhatian yang tulus kepadaku.yang pura-pura juga gak ketinggalan aku ucapin terimakasih.saat ini aku sangat menikmati hidupku. Dengan semua keterbatasan, dengan semua masalah, dengan semua yang aku dapat dan dengan semua yang aku berikan.Hidupku bukanlah untuk dikasihani, bukan untuk diomongin.Aku juga punya privasi sama seperti orang lain.JAdi biarkan aku dengan hidupku yang aku jalani.....

Jumat, 04 Februari 2011

SEMINAR MEMBANGUN KELUARGA CINTA AL-QUR’AN

Narasumber: Ustd. Mutamimul ‘Ula
Tempat: Yayasan Ummul Quro, Bogor

Pendapat umum: Urusan pendidikan adalah urusan ibu2 adalah SALAH BESAR! Yang bertanggung jawab membina dan memberikan pendidikan kepada anak adalah AYAH, didampingin oleh ibu

3         Pertanyaan kunci tentang “Bagaimana membangun keluarga cinta Al-Qur’an
      a.    Apa urgensi orang tua perlu memahami dan memiliki keterampilan membimbing anak (menjadi orang shalih)/parenting skill?
      b.   Seperti apa yang karakteristik  orang yang mencintai Al-Qur’an?
      c.    Apa peranan orang tua untuk membangun keluarga yang cinta Al-Qur’an?
                               
Elaborasi:
Apa urgensi orang tua perlu memahami dan memiliki keterampilan membimbing anak (menjadi orang shalih)/parenting skill?
3 educator untuk anak:
  1. Orang tua (yang pertama dan paling bertanggung jawab)
  2. Guru di sekolah
  3. Guru di masyarakat (pemimpin masyarakat)
4 pilar parenting skill yang berhasil:
  1. Hubungan suami istri yang kuat dan hangat
  2. Ekonomi rumah tangga yang sehat
  3. Pendidikan anak
  4. Hubungan kekerabatan yang lebih besar (keshalihan sosial)
Zakariya AS
 
Allah menyetarakan satu keluarga, seperti derajatnya para nabi, dan namanya diabadikan sebagai nama salah satu surat dalam Al-Qur’an, yaitu Imron. Keluarga Imron merupakan contoh keluarga yang berhasil menerapkan keshalihan sosial. Seperti yang ketahui, silsilah keluarga mron adalah sbb:
Imron
 
 
 

Isa AS
 
Maryam
 
keturunan                 pendidik            
Isa AS
 
Maryam
 
keturunan
Yahya AS
 
 



keturunan



jadi, pentingnya parenting skill untuk membentuk keluarga unggul tidak hanya sekedar diindikasikan dengan suami-istri yang tidak bercerai, namun terindikasi dari beberapa hal, misalnya:
  1. Melahirkan keturunan yang shalih dan shalihah
  2. Berdakwah pada keluarga besar diluar keluarga intinya
 Seperti apa yang karakteristik  orang yang mencintai Al-Qur’an?

Indikasi:
  1. Meyakini kebenaran Al-Qur’an
  2. Mengamalkan isi Al-Qur’an (dengan ilmu)-mengubah keshalihan individual menjadi keshalihan sosial
  3. Membacanya terus menerus (secara urut dan berulang)-melafalkan bacaan Al-Qur’an. Karena membaca 1 huruf Al-Qur’an = 10 kebajikan
  4. Mentadaburi maknanya (memahami)-mendalami makna Al-Qur’an. Misalnya dengan membaca buku-buku tafsir yang telah banyak diterbitkan
  5. Menyebarkan bacaannya dan mendakwahkan isinya (menjadi pengajar Al-Qur’an)-hadits; “Sebaik-baik kamu adalah yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an”.  Setiap muslim harus ikut serta dalam menyebarkan dan mendakwahkan agamanya
  6. Mengajarkan Al-Qur’an kepada keluarganya- Rasulullah SAW bersabda: “Didiklah anak-anakmu pada tiga perkara: mencintai nabi kamu, mencintai ahli baitnya dan membaca Al-Qur’an. Sebab orang-orang yang memelihara Al-Qur’an itu berada dalam lindungan singasana Allah pada hari tidak ada perlindungan selain dari pada perlindunganNya beserta para NabiNya dan orang-orang yang suci” (HR. Ath-Thabrani)

 Apa peranan orang tua untuk membangun keluarga yang mencintai Al-Qur’an?

  1. Mengajarkan Al-Qur’an
Siapa yang mengajarkan? Yang pertama dan terutama adalah orang tua, selanjutnya boleh dilanjutkan orang lain. Bila rang tua hanya menyerahkan pendidikan Al-Qur’an kepada orang lain, maka mereka (orang tua) akan kehilangan kesempatan mendapatkan amal jariyah dengan mengajarkannya kepada anak2 mereka
Apa yang disebut dengan mengajarkan Al-Qur’an? Adalah proses sejak anak  belum bisa hingga mampu melafalkan ayat Al-Qur’an, (1) melalui metode Iqro atau Qiroati (agar anak melek huruf Al-Qur’an), biasanya dilakukan saat anak berusia balita; (2) dengan mentasmi’ (memperdengarkan) ayat-ayat Al-Qur’an, dapat dilakukan sejak Janis berada di dalam rahim ibunya.
                                                  Telinga adalah salah satu panca indera manusia yang paling awal berfungsi dan paling akhir disfungsi (secara normal).  Sehingga manfaat pendengaran sangat dominan untuk menghafal Al-Quran.
Sampai kapan diajarkan Al-Qur’an? Dari dalam kandungan sampai dengan meninggal dunia. Semakin dewasa seseorang, maka semakin besar tanggung jawab individu dan tanggung jawab sosialnya,s ehingga kewajiban membaca dan memahami Al-Qur’an juga manjadi semakin besar pula.
  1. Memberikan contoh
Orang tua tidak hanya menyuruh dan mengajarkan, namun memberikan contoh teladan/praktek
  1. Membangun lingkungan yang kondusif
Lingkungan sekitar mempengaruhi perangai dan kepribadian anak. Lingkungan rumah, sekolah dan keluarga besar yang kondusif untuk mempelajari Al-Qur’an akan membantu anak mencintai Al-Qur’an
  1. Nasihati terus-menerus
Membaca Al-Qur’an terbukti menambah kecerdasan anak dan menyebabkannya tidak emosional. Bukan hanya bacaannya, tetapi juga maknanya.
  1. Membangun kebiasaan
Bangun kemuliaan dengan akrab dengan Al-Qur’an dan akan menjadi hina orang yang jauh dari Ail-Qur’an. Orang tua harus kompak, berperilaku baik dan jangan menunjukkan ketidaksepahaman di depan anak.
  1. Memberikan apresiasi
Perbuatan yang baik harus diberi apresiasi dan penghargaan, baik dengan pujian ataupun reward berupa materi.
  1. Do’a
Memohon kepada Allah secara kontinyu, berbaik sangka dan tanpa putus asa. Rajin berdo’a sambil melakukan ibadah lainnya